1
Semakin aku memikirkan mu
semakin aku yakin kalo kau bukan untuk ku
Matahari yang terang ini membuat aku terbangun dari tepat tidur ku , akan tetapi setelah aku melihat jam yang ada di dinding kamar ku aku terkejut karena aku sudah terlambat untuk aku pergi ke kampus , aku hanya keburu untuk cuci muka dan sikat gigi, iya tampa mandi . setelah selesai itu semua , aku bergegas untuk ke kampus , karena kampus ku dekat dari kost ku , aku cukup berjalan kaki saja , 5 menit aku sudah sampai di kampus , tapi di situ aku tidak langsung ke kelas ku .
Matahari yang terang ini membuat aku terbangun dari tepat tidur ku , akan tetapi setelah aku melihat jam yang ada di dinding kamar ku aku terkejut karena aku sudah terlambat untuk aku pergi ke kampus , aku hanya keburu untuk cuci muka dan sikat gigi, iya tampa mandi . setelah selesai itu semua , aku bergegas untuk ke kampus , karena kampus ku dekat dari kost ku , aku cukup berjalan kaki saja , 5 menit aku sudah sampai di kampus , tapi di situ aku tidak langsung ke kelas ku .
aku baru inggat kalo aku sudah berjanji dengan
Radit di gedung D karena aku meminjam kalkulator dia untuk ujian , saat itu
kalkulator ku rusak , se sampainya aku di gedung A ternyata Radit sudah
menunggu ku , dengan nafas yang ter engah-engah aku meminta maaf ke pada Radit karena
aku telat membalikannya ,” Aduh Dit , maaf ya aku telat , kamu belum mulai kan
ujiannya ? “ sebelum aku selesai berbicara radit langsung mengambil kalkuator
yang ada di tanggan ku dan dia langsung masuk ke kelas dan “ Dit ..dit ..
Semangat yaaa “ hanya itu yang aku ucapkan kepadanya , aku tau kalo dia pasti
marah ke pada ku .
Iya aku
, aku Rani Anjani seorang gadis yang cukup cuek dan aneh , sedangankan radit
adalah sahabat ku dari aku SMA , tapi sekarang dia 1 universitas yang sama
dengan ku, akan tetapi aku anak Arsitek sedangkan dia anak informatika , setelah aku membalikan kalkulator adit aku
begegas ke kelas ku yang tepatnya di lantai 2 gedung F . sesampainya di kelas ,
untung dosen yang saat ini mengajar telat karena kata dia saat di perjalan
terkena macet di jalan , coba saja mahasiswa yang telat pasti sudah kena omelan
dari dosennya , tanpa alasan mahasiswa harus datang tepat waktu .
selama
pelajaran ini aku ke pikiran ingin pulang ke rumah bukan ke kostsan ,aku rindu
sekali dengan mama, papa dan kamar ku , setelah jam kuliah ku selesai rasannya
aku ingin ke kanti dahulu untuk membeli minum , aku termasuk orang yang tidak
suka keramaian , jadi aku putuskan untuk duduk di pojok kantin , setelah
pesanan ku datang aku langsung meminum es teh lemonti ini , lagi asiknya aku
meminum minuman ku , radit datang dengan menepuk bahu sebelah kanan ku , dan
dia langsung duduk di sebelah ku tanpa bicara , dan aku langsung memarahinnya “
radit , kamu itu apa –apaan sih dit , bikin aku kaget aja , tapi aku minta maaf
ya kejadian tadi pagi aku kesiangan dit “ .
“ iya ran aku tau ko , aku sudah menugannya
dari awal kalo kamu pasti kesiangan seperti BIYASANNYA “ radit berkata seperti
itu ,aku seperti tiada salah kepadannya hanya menyengir saja seperti kuda.
setelah
habis minuman ku , Radit bertanya ke pada ku , “ Ran , habis ini kamu ke mana ?
apa masih ada kelas ? . aku menjawab “ enggak ada kelas dit ,aku mamu pulang
saja ke rumah , kamu sendiri mau ke mana ?” .
“ engak tau nih mau ke mana , sama aku juga
gak ada kelas lagi ko , mau aku antarkan kamu pulang ?”. karena radit adalah
sahabat ku tanpa pikir panjang aku mengiyakan saja .
“
boleh-boleh , itu juga kalo engak ngerepotin kamu dit “ . radit pun berbicara
ke pada ku “ ah engak repot ko ran , lagian aku kan udah lama engak ke rumah
kamu “ .
setelah itu aku pulang ke rumah di antar dengan radit di perjalanan radit bertanya ke pada ku tentang hubungan ku dengan rizki,
setelah itu aku pulang ke rumah di antar dengan radit di perjalanan radit bertanya ke pada ku tentang hubungan ku dengan rizki,
“ Ran
..”
“Iya
kenapa dit...”
“Aku
boleh nannya , tapi kalo kamu engak mau jawab juga gak papa ko ran .. “
“Mau
tanya apa sih dit , sahabat aku yang paling baik ..”
“Aku
mau tanya gimna hubugan kamu dengan pacar mu , rizki ? “
Setelah
radit menanyakan itu , aku tiba tiba malas dengan pertanyana itu , dan aku
menjawab pertanyaan itu “ Dit , kamu kan sahabat aku nih yang paling baik ,
bisa gak janga tanya itu dulu ke aku ? nanti pasti aku jawab ko dit , aku janji
ko ke kamu “ . tanpa banyak bicara radit meng okekan hal tersebut setelah 35
menit di perjalanan sampai lah di rumah ku
.
Ternyata
di rumah sepi tak ada orang , maklum papa dan mama sangat sibuk dengan
pekerjaannya , makannya aku memilih untuk mengekost dari pada harus di rumah ,
sama-sama sepi tidak ada orang di sekeliling ku , padahal aku sangat rindu
sekali dengan ke dua orang tua ku .
Aku
mempersilahkan masuk radit di rumah ku ini yang cukup besar untuk di tempati
aku , papa , mama dan bibi serta pak mugi satpam di rumah ini. iya aku anak
satu-satunya di rumah ini , tak punnya adik , apa lagi kaka , radit menanyakan
aku kenpa rumah ini selalu sepi ,seperti tidak ada kehidupan ? aku hanya
menjawab senyuman saja dan radit malah mencubit pipiku “ Duh dit , sakit tau “
. “Habis kamu senyum-senyum gitu bikin aku pengen ... “ radit memberhentikan
pembicarannya setelah itu dia mencubit pipi ku lagi , kali ini aku tak bisa
lari lagi dari nya .
Dan aku
di situ malah teringat rizki pacarku , kenapa dia tidak bisa seperti radit yang
ada setiap waktu untuk ku , tanpa sadar air mataku turun dan membasahi pipi ku
, radit di situ malah bingung dengan ulah ku dan dia meminta maaf .
“Ran ,
kenapa malah nanggis ? aduh aku terlalu kencang ya mencuit pipi kamu ? aku
minta maaf ya , kamu boleh ko cubit ganti ke aku , se kencang-kencangnya juga
tak apa , asal kamu berhenti menangis “ tanpa sadar aku malah memeluk radit ,
radit tambah bingung dengan ulah ku ini . “ Ran , kamu ini kenapa ? cerita ya
kalo ada masalah , janagan kamu pendam sendiri , bagi bagi ya ke aku , siapa
tau aku gak bisa bantu kamu “ .
Dan aku
tidak langsung melepaskan pelukan ini , malah aku tertawa dan bilang ke radit ,
makasih ya dit , udah jadi sahabat aku ,radit hanya terdiam dan dia
mengelus-eluskan rambut ku , setelah itu , radit melepaskan pelukan ini , “ Ran
, rumah sebesar ini , masa tidak ada air munumnya sih ? atau makanan gitu ?? “
. “ Huu , aku kira kenapa , engak ada dit , rumah ini kosong! kan gak ada
penghuninnya “ di situ aku dan radit tertawa “ ahaha , iya iya dit aku lupa ,
tunggu di sini ya , kamu jangan ke mana –mana akan aku ambilkan minuman untuk
mu “ .
Tak
lama aku datang denga sebuah minuman yang segar dan makanan ringan , dan radit
menagih hutang ku kepadannya , “jadi sekaarang nona mana hutang mu kepadaku ?”
.
“HUTANG
?? hutang apa “
“Iya ,
Hutang , hutang cerita kepada ku apa yang terjadi dengan kau dan Rizki “
Aku
langsung menghindari radit dan malah duduk di tepi kolam renang , tanpa sadar
radit ternyata sudah duduk di sebelah ku ,
“Jadi ,
ada apa sih ? ko kamu jadi sedih terus setiap aku tanya hubungan kamu denga
pacar mu itu ? kamu berantam ? atau jangan-jangan kamu suah putus dengan dia ?”
radit memulai pembicaraan yang hening itu , tapi aku tidak langsung menjawab
pertanyaan radit , 30 menit kemudian radit malah kesal dengan ulah ku itu dan
malah ingin segera pulang saja
“ ran ,
aku pulang saja lah , percuma kan aku ke sini , tapi aku diam saja ? lebih baik
aku pulang ya , kamu istirahat saja lagi pula ujian kan sudah selesai kan ?”
Setelah
aku masih diam , radit berdiri dan bergegas meninggal kan aku , dan aku mulai
berrbicara tentang hubungan ku dan keluargaku .
“ aku “
Radit
berhenti dan menjawab “ Aku apa ran , apa ??’
Dan dia duduk kembali di
sebelah ku , “ Aku , aku ingin putus dit denngan rizky “ . lagi –lagi aku
menangis , “ Putus ?? , putus kenapa ??”
“ Iya putus dit , beberpa bulan
ini dia berbeda dit , dia sudah jarang kasih kabar ke aku , jangan kan telpone
dit , sms pun tak pernah , malah isi henpone ku isinya kamu terus , maslah
keluarga ku , iya kamu kan sudah tau sendiri dari dulu ya begini ke adaan rumah
ku selalu sepi “ .
Memang saat ini aku ingin
sekali putus dengan rizky , rizky pacar ku yang saat ini sedang pendidikan
pelayaran di sebuah kota , aku dengan rizky sudah menjalani hubungan ini
seelama 14 bulan tapi 4 bulan ini dia
berubah , biyasannya setiap akhir minggu atau 1 bulan sekali pasti kita bertemu
untuk menghilangkan rasa kangen tersebut , tapi ini tidak dia sudah tidak
pernah bertemu dengan ku lagi , aku mendengar suarannya saja sudah senang apa
lagi kalo sms ku di balas olehnya , aku terus berfikir yang tidak tidak
dengannya , sampai suatu saat aku pernah bertemu dengan dia dengan perempuan
lain saat aku berada di sebuah taman , saat itu hati ku benar benar sakit ,
menjawab telepone ku saja tidak bahkan henponenya malah sengaja di matikan
olehnya , bukan hanya itu , aku juga
pernah melihat dia dengan perempuan yang sama sedang asik makan berdua di
sebuah restoran , aku sangat ingin bertemu dengannya dan jika perempuan itu
yang terbaik olehnya aku akan melepaskannya dan mencoba untuk mengiklaskannya.
Dan setelah aku bercerita
seemua tentang aku dan rizki , radit mengelus-eluskan pundak ku dan aku malah
bersandar di pundaknya , sambil aku terus menangis memikirkan hal itu , tapi
tak lama kemudian radit malah mendorong ku ke kolam renang , aku malah terkejut
dan bengong
“ Ran , sampai kapan kamu
nangis terus , pundak ku pegal tau ,cepat bangun ganti baju, lalu kita pergi
cari makan aku lapar , aku tunggu kamu di ruang tamu ya nona“ .
Di situ radit meninggalkan ku
dan aku masih terdiam diri di kolam renang aku berfikir , iya sampai kapan aku
berdiam diri seperti ini , aku bangun dari koma renang dan bergegas ganti baju
, tak lama kemudian pintu kamar ku di ketok-ketok oleh radit
tok tok ...
“ Ran , cepetan kali , kamu
masa tega sih biyarin aku mati di ruang tamu karena kelaparan “
“Iya , iya dit , tunggu dong
,aku kan lagi sisiran , sebentar lagi aku kelluar ko “
Tapi radit tidak sabar , dan
membuka pintu kamar ku lalu menarik tangan ku ,untuk cepat keluar dari rumah
ini . Didalam mobil , aku menanyakan radit kita ingin makan di mana , radit
hanya menjawab “ Sudah diam saja kau nona yang cengeng dan bawel “ setelah lama di perjalan , ahirnya kita
sampai di rumah makan apug di sini pemandangannya sangat indah dan nyaman aku
sangat menyukainnya , radit memang tau isi hati ku , dia memang selalu tau .
“ dit , kamu memang selalu tau
apa mau hati ku , makasih ya dit “
Tanpa basa basi , karena lapar
,pesanan yang sudah di pesan radit datang dan langsung di makannya , setelah
makan , karena radit hobi sekali memotret apapun itu , radit menyuruh ku
menjadi modelnya saat itu , aku terkejut , karena aku bisa apa ? gaya ku kan
cuek kaya gini apa bagus nanti di kamerannya ? lalu aku menolaknya tapi tanpa
meminta ijin dahulu ke pada ku dia terus memotret ku dengan kamerannya itu .
Setelah puas dengan semuannya
dia mengantar ku , untuk pulang , sesampainya di rumah aku berterimakasih
kepada radit atas hari ini dan semuannya , dia hanya tersenyum dan langsung
mengegas mobilnya segera pulang ....
Se sampainya aku di kamar , aku
mencoba untuk menghubungi pacarku kali ini ternyata di angkat olehnya aku
senang sekali
“ Hallo “ suara rizki menjawab
dari telpone ku , dan aku masih terdiam hingga dia memanggil ku terus menerus ,
“Hallo ,Ran , kamu di situ ?” . “ iyaa sayang , aku di ini “ jawabku
“ syukurlah kalo kamu masih di
situ “
“ sayang , apa kabar mu ? ko
tak pernah kasih kabar ke aku ? apa kau tak pulang-pulang selama 4 bulan ini “
aku mencoba menannyakan semuannya kepadannya apa dia jujur atau tidak kepada ku
.
“ Aku baik ko di sini ,kamu
gimna ? henpone aku di sita sama senior ku , iya aku tidak ambil libur ku , aku
mengantikan temen ku di asrama “
Setelah mendengar jawabanya aku
senang dia baik-baik saja tapi aku kecewa dia sudah membohongi aku , aku
mencoba tegar tapi aku malah mengeluarakan air mata ku
“ iya aku juga sama ko sayang
baik –baik aja , oh gitu ya , kamu jangan pernah bohong ya sama aku , sekalinya
kamu bohong pasti kamu keterusan bohong dengan ku sayang “
“ iya , aku janji ko tidak akan
bohong kepada mu , kamu jaga diri mu ya baik-baik “
Aku kecewa kenapa dia tidak memanggil
ku sayang atau apa seperti biyasannya” Cabi “ , seperti tidak apa apa pun
antara aku dan dia , setelah lama dia memina ijin untuk mengudahi pembicaran
ini , karena ada tugas yang harus dia kerjakan , aku semakin sedih sekali
dengan kebohongan ini , aku lelah dengan hubungan ini , tapi aku sayang sekali
olehnya , dan karena aku sayang dengannya , aku berfikir untuk mengudahi
semuannya aku akan coba untuk melupakannya aku mengetik pesan untuk rizki .
“ hay sayang , maaf ya aku
mengganggumu terus menerus , setelah ini aku tak akan meng ganggumu lagi , kau
akan terbebas oleh ku , aku tau ko berbohong oleh ku , aku tau ada wanita lain
selain aku di hidup mu , aku tak mau seperti ini terus menerus , aku berfikir
lebih baik kita akhiri semuannya , aku ingin melihat mu bahagia dengannya ,
akan aku iklaskan kau dengannya asal kau bahagia , makasih atas semuannya ya
sayang , aku menyayangimu , melebihi kau sayang “.